Kamis, 28 Februari 2013

warning about speak


Ada seorang pria, sudah puluhan tahun tidak pernah melakukan hal yang rumit. Alasannya karena dia merasa jari-jarinya kikuk karena ukurannya pendek-pendek. Dia adalah tipe orang yang memiliki jari pendek-pendek. Dia merasa kalau tidak akan pernah terampil seperti orang lain karena jarinya yang seperti itu. Keyakinan ini dimulai saat orang tuanya mengatakan kalau dia tidak akan pernah terampil. Begitu juga dengan istrinya setelah dia menikah. Istrinya bahkan harus membayar orang hanya untuk memasang sangkar burung di rumahnya.

Hal ini terjadi selama puluhan tahun. Bayangkan mulai dia lahir sampai dia menikah, dia tidak pernah mengerjakan sesuatu yang rumit. Bahkan dia dikenal sebagai seorang yang justru suka merusak barang-barang yang ada di rumah. Saat berhubungan dengan pekerjaan tangan, dia hanya menjadi bahan ejekan dan bahan tertawaan keluarga dan teman-temannya.


Sampai suatu saat, dia bertemu dengan salah seorang ahli pengembangan diri. Kemudian dia diajarkan suatu teknik* tertentu. Setelah beberapa bulan kemudian, dia datang kepada ahli pengembangan diri tersebut dengan membawa sebuah miniatur kapal yang sangat rumit. Dia memberikannya sebagai hadiah kepada ahli pengembangan diri yang telah membuka suatu “hambatan” yang menghambat dia berkarya selama puluhan tahun. Miniatur kapal yang sangat rumit itu dibuat sendiri oleh pria itu.

Ada pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah nyata diatas:
Jika Anda tidak bisa saat ini, bukan berarti tidak bisa selamanya.
Sering kali yang yang membuat kita tetap tidak bisa adalah masalah mental.
Perkataan, terutama dari orang yang memiliki otoritas sangat mempengerahui seseorang. Jadi hati-hati dengan perkataan Anda baik terhadap teman, keluarga, maupun diri sendiri.

Sabtu, 09 Februari 2013

KLINIK POMOSDA



Sejak dibangunnya klinik POMOSDA, rasanya kini POMOSDA mempunyai rumah sakit kecil, hal ini cukup beralasan karena, jika ada santri, ustadz, dosen, mahasiswa dan seluruh civitas POMOSDA yang mengalami gangguan kesehatan, bisa langsung berobat di Klinik POMOSDA.
Sedikit memberikan gambaran, fasilitas Klinik POMOSDA tak kalah lengkap dengan klinik-klinik lain, Alat-alat sejenis injeksi, rawat luka, termometer, tensi darah, cek gula darah, pengukur tinggi badan, pengukur berat badan, Infuse, tabung oxygen, ruang periksa pasien, bank instrument yang terdiri dari angkat jahitan pemeriksaan fungsi dasar seperti telinga, hidung, dan peralatan sunnat, semuanya telah dilengkapi. Dan untuk memastikan higienitas dan jaminan kebersihan, alat-alat untuk pembalutanpun sudah disterilkan.
Yang tak kalah penting adalah jenis maupun varian obat-obatan yang disediakan oleh Klinik POMOSDA telah dikonsultasikan dengan salah satu tenaga medis Rumah Sakit dr. Soetomo, Surabaya yaitu dr. Bram.