Sejak
dibangunnya klinik POMOSDA, rasanya kini POMOSDA mempunyai rumah sakit
kecil, hal ini cukup beralasan karena, jika ada santri, ustadz, dosen,
mahasiswa dan seluruh civitas POMOSDA yang mengalami gangguan kesehatan,
bisa langsung berobat di Klinik POMOSDA.
Sedikit
memberikan gambaran, fasilitas Klinik POMOSDA tak kalah lengkap dengan
klinik-klinik lain, Alat-alat sejenis injeksi, rawat luka, termometer,
tensi darah, cek gula darah, pengukur tinggi badan, pengukur berat
badan, Infuse, tabung oxygen, ruang periksa pasien, bank instrument yang
terdiri dari angkat jahitan pemeriksaan fungsi dasar seperti telinga,
hidung, dan peralatan sunnat, semuanya telah dilengkapi. Dan untuk
memastikan higienitas dan jaminan kebersihan, alat-alat untuk
pembalutanpun sudah disterilkan.
Yang
tak kalah penting adalah jenis maupun varian obat-obatan yang
disediakan oleh Klinik POMOSDA telah dikonsultasikan dengan salah satu
tenaga medis Rumah Sakit dr. Soetomo, Surabaya yaitu dr. Bram.
Sampai
dengan saat ini, Klinik POMOSDA telah mempunyai tiga tenaga
perawat,yang terdiri dari dua tenaga perawat perempuan dan satu tenaga
perawat laki-laki. Dengan dikoordinatori oleh seorang coordinator,
mereka mengurus dan mengoperasionalkan Klinik POMOSDA. Sehingga dengan
demikian ketika para santri dan seluruh civitas pondok mengalami keluhan
sakit, mereka siap melayani. Dengan banyaknya permintaan dari warga
masyarakat sekitar, yang dulunya klinik dibuka hanya pagi hari, sekarang
sudah dibuka pelayanan di malam hari.
Klinik
di buka pagi hari pada jam 07.00 WIB-13.00 WIB,sore pada jam 17.00
WIB-21.00 WIB,dan khusus Malam Minggu Pahing dan Malam Jumat Legi klinik
dibuka selama dua puluh empat jam karena untuk warga yang berminat
untuk memeriksakan dirinya.
Sebagai
bentuk pengembangan, klinik POMOSDA akan merintis posyandu umum. Untuk
kesiapan pengembangan tersebut Klinik telah dilengkapi dengan alat
penimbang bayi. Semoga dengan terpantaunya Klinik POMOSDA oleh para
petugas klinik yang notabene merupakan tenaga perawat yang
berpengalaman, menjadikan Klinik POMOSDA semakin maju. Amin.
Kemajuan
dan penbangunan di POMOSDA tidak akan pernah berhenti seiring dengan
perkembangan zaman,dan mewujudkan cita-cita guru wasithah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar